-->

Thursday, February 9, 2017

Gangguan Ventilasi Spontan - Diagnosa Nanda NIC NOC

DEFINISI      
Gangguan ventilasi spontan adalan penurunan simpanan energi yang mengakibatkan ketidakmampuan individu untuk mempertahankan pernapasan yang adekuat untuk mendukung hidup

FACTOR YANG BERUBUNGAN           
Faktor-faktor metabolik (misalnya alkalemia, hiokalemia, hipofosfatemia, dan anemia)
Keletihan otot pernapasan

BATASAN KARAKTERISTIK     
Subjektif
  • Ketakutan
  • Dispnea

Objektif
  • Penurunan kerja sama
  • Penurunan SaO2
  • Penurunan PO2
  • Penurunan volume tidal
  • Peningkatan frekuensi jantung
  • Peningkatan laju metabolik
  • Peningkatan PCO2
  • Peningkatan kegelisahan
  • Peningkatan penggunaan otot bantu pernapasan


INTERVENSI NIC NOC    
Tujuan dan criteria hasil NOC
Menunjukkan tanda vital, yang dibuktikan oleh indikator berikut:
  1. Penyimpangan ekstrem
  2. Sedang
  3. Rendah
  4. Tidak ada penyimpangan dari rentang normal


Indikator
1
2
3
4
5
Suhu tubuh





Nadi





Pernapasan





Tekanan darah






Contoh lain
Pasien akan:
  • Mempunyai tingkat energi dan fungsi otot yang adekuat untuk mendapatkan pernapasan spontan
  • Menerima nutrisi adekuat sebelum, selama, dan setelah proses penyapihan dari ventilator
  • Mempunyai nilai gas darah dan saturasi oksigen dalam rentang yang berterima
  • Menunjukkan status neurologis yang adekuat untuk mempertahankan pernapasan spontan


Intervensi NIC        
Pengkajian
  • Untuk pasien yang membutuhkan jalan napas buatan : pantau letak selang, kaji penggembungan manset setiap empat jam dan saat manset dikempiskan serta di pompa kembali


Ventilasi mekanik (NIC):
  • pantau adanya kegagalan pernapasan yang akan terjadi
  • Pantau adanya penurunan volume ekshalasi dn peningkatan tekanan inspirasi pada pasien
  • Pentau keefektifan ventilasi mekanik pada kondisi fisiologis dan psikologis pasien
  • Pantau adanya efek yang merugikan dari ventilasi mekanik : infeksi, barotrauma, dan penurunan curah jantung
  • Pantau efek perubahan ventilator terhadap oksigenasi : GDA, SaO2, SvO2, CO2 akhir-tidal, Qgp/Qt dan tingkat A-aDO2 serta respons subjektif pasien
  • Pantau derajat pirau, kapasitas vital, Vd/VT, MVV, daya inspirasi, FEV1, dan kesiapan untuk penyapihan dari ventilasi mekanik, sesuai protokol institusi


Pemantauan pernapasan (NIC)
  • Catat lokasi trakea
  • Auskultasi suara napas, catat area penurunan atau ketiadaan ventilasi, dan adanya suara napas tambahan
  • Tentukan kebutuhan pengisapan dengan mengauskultasi suara ronki basah halus dan ronki basah kasar di jalan napas besar
  • Pantau peningkatan kegelisahan, ansietas, dan tersengal-sengal
  • Pantau adanya krepitasi, jika perlu


Penyuluhan untuk pasien/keluarga
  • Ajarkan pasien dn keluarga tentang proses penyapiha dn tujuannya yang meliputi:
  • Apa yang akan dirasakan pasien selama proses berjalan
  • Partisipasi yang diperlukan pasien
  • Alasan pentingnya penyapihan dilakukan
  • Ventilasi mekanik (NIC): ajarkan pasien dan keluarga tentang rasional dn sensasi yang akan dirasakan yang berhubungan dengan penggunaan ventilator mekanik


Aktivitas kolaboratif
Ventilasi mekanik (NIC):
  • Konsultasikan dengan tenaga kesehatan lainnya dalam pemilihan jenis ventilator
  • Berikan agens pelumpuh otot, sedatif, dan analgetik narkotik, jika diperlukan


Aktivitas lain:
  • lakukan teknik tertentu yang dapat menenangkan pasien


Ventilasi mekanik (NIC):
  • Lakukan pengaturan dan pemasangan ventilator
  • Pastikan alarm ventilator aktif
  • Sediakan media komunikasi untuk pasien (misalnya, kertas dan pensil atau papan tulis)
  • Lakukan pengisapan, berdasarkan adanya suara napas tambahan atau peningkatan tekanan inspirasi
  • Lakukan higiene mulut secara rutin


Untuk pasien yang memerlukan jalan napas buatan
  • Berikan manajemen jalan napas buatan sesuai prosedur yang berlaku di institusi, dan dapat meliputi hal-hal dibawah ini:
  • lakukan higiene mulut minimal setiap empat jam
  • Rotasikan slang endotrakea dari sisi ke sisi setiap hari
  • Plester slang endotrakea dengan kencang; ganti plester atau tali setiap 24 jam
  • Lakukan sedasi, gunakan mitela atau restrain pergelangan tangan, jika diperlukan, untuk mencegah ekstubasi tak terencana
  • Bersihkan stoma dan slang trakea setiap empat jam (sesuai dengan protokol institusi)
  • Lakukan pengisapan orofaring, jika diperlukan


Catatan:
Untuk informasi yang dalam tentang manajemen jalan napas buatan, lihat buku ajar medikal-bedah, manual teknik/keterampilan keperawatan, dan/atau protokol instiusi
  
Untuk pasien yang memerlukan penyapihan ventilator
  • Lihat aktivitas keperawatan untuk disfungsi respons peyapihan ventilator


Perawatan dirumah
  • Kaji kemampuan dan komitmen pemberi asuhan untuk melakukan perawatan pada anggota keluarga yang tergantung pada ventilator
  • Sebagai bagian rencana pemulangan, libatkan petugas dinas sosial atau case worker untuk membantu keluarga membandingkan biaya perawatan di rumah dengan biaya di fasilitas perawatan jangka panjang
  • Ajarkan klien dan pemberi asuhan tentang kerja ventilator, pengisapan, perawatan trakeastomi, dan obat pernapasan
  • Beri tahu PLN untuk menempatkan tempat tinggal pasien dalam daftar risiko tinggi jika terjadi pemadaman listrik
  • Bantu keluarga menyusun rencana darurat, termasuk tindakan yang harus dilakukan hingga bantuan medis tiba


Untuk bayi dan anak-anak
  • Untuk neonatus yang memerlukan resusitasi
  • Rujuk  ke buku ajar keperawatan maternitas atau buku ajar keperawatan anak untuk detail menyeluruh tentang prosedur resusitasi
  • Pastikan ketersediaan perlengkapan resusitasi saat lahir
  • Dengan tenang jelaskan prosedur kepada orang tua untuk meminimalkan ansietas
  • Persiapkan pemindahan atau transpor neonatus


Untuk lansia
  • Lakukan intervensi dini untuk mendukung nutrisi dan sirkulasi guna mencegah penurunan cepat yang berhubungan dengan ventilasi mekanis pada lansia

Previous
Next Post »

Post a Comment