-->

Monday, August 28, 2017

Gangguan Proses Pikir - Diagnosa Nanda NIC NOC

DEFINISI      
Gangguan proses pikir adalah gangguan aktivitas dan kerja kognitif (misalnya, pikiran sadar, orientasi realitas, pemecahan masalah, dan penilaian)

FACTOR YANG BERUBUNGAN           
Akan dikembangkan

Faktor lain yang berhubungan (non-NANDA international)
  • Gangguan jiwa, sebutkan
  • Gangguan mental organik, sebutkan
  • Gangguan kepribadian, sebutkan
  • Penyalahgunaan zat


BATASAN KARAKTERISTIK     
Subjektif
  • Ketidaksesuaian kognitif
  • Ketidakakuratan interpretasi lingkungan
  • Ketidaksesuaian pemikiran


Objektif
  • Mudah distraksi
  • Egosentris
  • Terlampau atau kurang waspada
  • Defisit atau masalah memori



INTERVENSI NIC NOC    
Tujuan dan criteria hasil NOC
Menunjukkan orientasi kognitif, yang dibuktikan oleh indikator berikut:
  • Gangguan ekstrem
  • Berat
  • Sedang
  • Ringan
  • Tidak ada gangguan



Indikator
1
2
3
4
5
Mengidentifikasi diri





Mengidentifikasi orang terdekat





Mengidentifikasi hari,bulan, tahun





Mengidentifikasi musim yang tepat






Menunjukkan pembuatan keputusan
  1. Gangguan ekstrem
  2. Berat
  3. Sedang
  4. Ringan
  5. Tidak ada gangguan


Menunjukkan identitas, yang dibuktikan oleh indikator berikut:
  1. Tidak pernah
  2. Jarang
  3. Kadang-kadang
  4. Sering
  5. selalu


Indikator
1
2
3
4
5
Mengungkapkan identitas personal dengan jelas





Membedakan diri dengan lingkungan dan orang lain





Mengenali konflik interpersonal versus konflik intrapersonal






Menunjukkan status neuroogis: kesadaran, yang dibuktikan oleh indikator berikut:
  1. gangguan ekstrem
  2. Berat
  3. Sedang
  4. Ringan
  5. Tidak ada gangguan


Indikator
1
2
3
4
5
Membuka mata terhadap stimulus eksternal





Mematuhi perintah





Berespons terhadap stimulus lingkungan






Intervensi NIC        
Pengkajian
  • Kaji dan dokumentasikan orientasi pasien terhadap orang, tempat, waktu, dan situasi
  • Kaji fungsi kognitif, mengunakan instrumen pengkajian baku


Manajemen waham (NIC):
  • pentau kemampuan perawatan diri
  • Pantau status fisik pasien
  • Pantau isi waham yang membahayakan atau mengakibatkan kekerasan terhadap diri sendiri
  • Pantau efek samping dan efek terapeutik obat pada pasien


Penyuluhan untuk pasien/keluarga
  • Manajemen waham (NIC): beri pendidikan kesehatan kepada pasien dan orang terdekat jika waham terjadi akibat penyakit (misalnya, delirium, skizofrenia, atau depresi)


Aktivitas kolaboratif
  • Identifikasi sumber-sumber di masyarakat
  • Libatkan layanan sosial untuk dukungan tambahan
  • Manajemen waham (NIC): berikan obat antipsikotik dan antiasietas secara rutin dan jika diperlukan


Aktivitas lain:
  • akhiri jadwal aktivitas di ruangan
  • Panggil pasien dengan nama kesukaannya
  • Perlihatkan secara sering kalender dan jam
  • Gunakan benda-benda yang dikenali dari rumah dan disediakan oleh keluarga
  • Berikan umpan balik positif dan penguatan untuk prilaku yang sesuai
  • Berikan dukungan kepada pasien dan keluarga saat periode disorientasi pasien


Manajemen waham (NIC):
  • hindari perdebatan tentang keyakinan yang salah; pernyataan tentang keraguan terhadap “kenyataan” versi pasien
  • Fokuskan diskusi pada perasaan dasar, bukan isi waham (“sepertinya anda merasa ketakutan”)
  • Dukung pasien untuk mengungkapkan waham kepada pemberi asuhan sebelum bereaksi terhadap waham tersebut
  • Berikan aktivitas rekreasional dan aktivitas pengalhan yang membutuhkan perhatian atau keterampilan
  • Kurangi stimulus lingkungan yang berlebihan, jika diperlukan
  • Pastikan pasien di rawat oleh perawat yang sama setiap hari


Manajemen demensia (NIC):
  • Berikan lingkungan dengan stimulus sedikit (misalnya, musik yang lembut, dan menenangkan, tidak ingar-bingar dan sederhana, pola dekorasi yang dikenali; harapan performa yang tidak membutuhkan kemampuan proses kognitif yang berlebihan; dan makan malam dalam kelompok kecil)
  • Identifikasi dan singkirkan barang-barang di ingkungan yang berpotensi membahayakan pasien
  • Persiapkan untuk berinteraksi dengan kontak mata dan sentuhan, jika diperlukan
  • Berikan satu petunjuk sederhana dalam satu waktu
  • Bicara dengan intonasi suara jelas, perlahan, hangat, dan penuh perhatian
  • Berikan penghargaan positif tanpa syarat
  • Gunakan distraksi, bukan konfrontasi, untuk menatalaksana perilaku
  • Gunakan isyarat seperti kejadian saat ini,musim, lokasi, dan nama untuk membantu orientasi
  • Berikan nama pada foto individu yang dikenali
  • Bantu keluarga untuk memahami bahwa pasien mungkin tidak dapat mempelajari hal-hal yang baru
  • Batasi jumlah pilihan yang harus dibuat pasien, agar tidak menyebabkan ansietas


Perawatan di rumah
  • Tindakan diatas dapat digunakan atau diadaptasikan untuk perawatan di rumah
  • Rujuk pada dokter psikiatri perawatan di rumah jika perlu
  • Kaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari dan aktivitas kehidupan sehari-hari aktif
  • Kaji kemampuan pasien untuk menatalaksana medikasi mereka
  • Rekomendasikan penggunaan lampu malam untuk menghindari salah interpretasi terhadap stimulus
  • Manajemen waham (NIC): beri pendidikan kesehatan kepada keluarga dan orang tedekat tentang cara menghadapi pasien yang mengalami waham


Untuk lansia
  • Kaji lansia terhadap demensia dan delirium

Previous
Next Post »

Post a Comment