-->

Monday, August 28, 2017

Gaya Hidup Kurang Gerak - Diagnosa Nanda NIC NOC

DEFINISI      
Gaya hidup kurang gerak adalah aporan kebiasaan hidup yang ditandai dengan tingkat aktivitas fisik rendah

FACTOR YANG BERUBUNGAN           
  • Defisiensi pengetahuan tentang manfaat latihan fisik bagi kesehatan
  • Kurang minat atau motivasi
  • Kurang sumber (waktu, uang, teman, fasilitas)
  • Kurang pelatihan untuk menyelesaikan latihan fisik


BATASAN KARAKTERISTIK     
Objektif
  • Memilih rutinitas sehari-hari yang kurang latihan fisik
  • Menunjukkan ketidakbugaran fisik
  • Mengatakan lebih menyukai aktivitas dengan tingkat aktvitas fisik rendah


INTERVENSI NIC NOC    
Tujuan dan criteria hasil NOC
Menunjukkan toleransi aktivitas, yang dibuktikan oleh indikator berikut:
  1. gangguan ekstrem
  2. Berat
  3. Sedang
  4. Ringan
  5. Tidak ada gangguan


Indikator
1
2
3
4
5
Frekuensi nadi setelah beraktivitas





Fekuensi pernapasan setelah beraktivitas





Kemudahan bernapas saat beraktivitas





Kecepatan berjalan; jarak tempuh berjalan






Contoh lain
Pasien akan:
  • Mengatakan kesadaran tentang risiko gaya hidup kurang gerak
  • Mendeskripsikan manfaat latihan fisik teratur
  • Secara bertahap meningkatkan kuantitas latihan fisik yang dilakukan
  • Meningkatkan ketahanan fisik saat latihan fisik
  • Mengalami peningkatan kekuatan otot
  • Mengalami peningkatan fleksibiltas sendi


Intervensi NIC        
Pengkajian
  • Kaji pola latihan fisik teratur pasien
  • Kaji toleransi aktivitas (misalnya perubahan tanda vital setelah beraktivitas)
  • Kaji motivasi klien untuk menyertakan latihan fisik kedalam gaya hidupnya
  • Tentukan alasan kurang latihan fisik (misalnya tidak punya waktu, sumber, depresi, dll)


Penyuluhan untuk pasien/keluarga
  • Rujuk ke pelatih atau ahli terapi fisik untuk latihan kondisi khusus, jika perlu


Aktivitas lain:
  • Bantu klien mengembangkan program latihan fisik yang sesuai dengan kecakapan fisik, keinginan pribadi, dan rutinitas sehari-hari klien
  • Anjurkan berjalan sebagai latihan fisik yang mudah diterapakan ke dalam rutinitas sehari-hari, murah, tidak menuntut kodisi fisik yang paling bugar, dan dapat dilakukan dengan pasangan untuk dukungan
  • Bagi individu yang memiliki kondisi fisik paling bugar, anjurkan aerobik air dan berenang (selain  berjalan)
  • Bantu klien menetapkan tujuan jangka pendek yang berperan sebagai motivasi untuk melanjutkan program latihan fisik
  • Anjurkan melakukan latihan fisik bersama teman atau anggota keluarga
  • Bantu menetapkan prioritas untuk menentukan waktu latihan fisik
  • Anjurkan membuat catatan tentang aktivitas dan latihan fisik


Perawatan di rumah
  • Tindakan perawatan diatas sesuai untuk digunakan dalam perawatan di rumah
  • Evaluasi rumah terhadap kendala untuk melakukan mobilitas


Untuk bayi dan anak-anak
  • Bantu anak menetapkan rencana untuk berjalan lebih jauh; dorong menggunakan pedometer
  • Untuk remaja, tekankan manfaat latihan fisik bagi kekuatan dan penampilan fisik


Untuk lansia
  • Tekankan peran aktivitas fisik terhadap proses penuaan yang sehat (misalnya dalam mencegah osteoporosis pada wanita)
  • gunakan tes get up and go untuk menskrining mobilitas dan ketahanan klien (duduk di kursi, berdiri, berjalan 3 m, berbalik, kembali ke kursi, dan duduk)
  • Anjurkan latihan dengan dampak rendah, misalnya tai chi
  • Rujuk ke ahli terapi fisik untuk latihan ketahanan guna mengurangi atrofi otot
  • Kaji terhadap depresi
  • Bantu klien memperoleh semua alat bantu untuk mobiltas (misalnya walker) 

Previous
Next Post »

Post a Comment